Sabtu, 07 Februari 2015

Latihan Soal Tematik Kelas 5 Tema 5


By on 12.42.00



1. Perhatikan gambar di bawah ini!

 
  1.  Gambar  1 merupakan pahlawan atas nama________dari_________ 
  2. Gambar 2  merupakan pahlawan atas nama________dari_________ 
  3. Gambar 3 merupakan pahlawan atas nama________dari_________
  4. Gambar 4  merupakan pahlawan atas nama_______dari_________
  5. Gambar 5  merupakan pahlawan atas nama_____________dari_________
  6. Gambar 6  merupakan pahlawan atas nama____________  dari_________
  7. Gambar 7  merupakan pahlawan atas nama_____________dari_________
  8. Gambar 8 merupakan pahlawan atas nama____________   dari_________
            Tulislah bilangan pecahannya!

Lengkapilah cerita di bawah ini!
Gajah mada merupakan panglima perang yang berpengaruh pada zaman kerajaan________.
Saat remaja ia merupakan seorang pemuda yang memiliki keahlian beladiri yang sangat hebat serta berilmu tinggi. Pada usia_________tahun, gajah mada berhasil menyelamatkan rajanya, prabu__________.

Hitunglah operasi bilangan berikut!
a.       0,34 + 0,45 =
b.       0, 2 + 0,56 =
c.        0, 8 + 0,57 =
d.       7,5 + 4,8 =
e.       8,12 + 8,8 =

Bacalah cerita ini denga seksama

SULTAN HASANUDDIN
Sultan Hasanuddin lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Januari 1631 – meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juni 1670 pada umur 39 tahun adalah Raja Gowa ke-16 dan pahlawan nasional Indonesia yang terlahir dengan nama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangepe. . Setelah memeluk agama Islam, ia mendapat tambahan gelar Sultan Hasanuddin Tumenanga Ri Balla Pangkana, hanya saja lebih dikenal dengan Sultan Hasanuddin saja. Karena keberaniannya, ia dijuluki De Haantjes van Het Oosten oleh Belanda yang artinya Ayam Jantan/Jago dari Benua Timur. Ia dimakamkan di Katangka, Kabupaten Gowa.
Belanda Menganggap Makasar sebagai Pelabuhan Gelap. Belanda mengadakan blokade ekonomi terhadap Makasar. Sultan Hasanuddin menolak monopoli perdagangan Belanda di Makasar. Pada tahun 1633, Belanda mengepung pelabuhan Makasar dengan jalan blokade dan sabotase, tetapi sia-sia. Sebab kekuatan pasukan Sultan Hasanuddin mampu mendobrak blokade itu dan mematahkan semua sabotase yang dilakukan Belanda. Kegagalan ini mendorong pihak Belanda mengadakan damai dengan Sultan.
Pada tahnn 1654 sekali lagi Belanda-Kristen mengerahkan armadanya yang besar untuk menyerang Makasar. Pertempuran berkobar dengan dahsyat, tetapi berkat keberanian tentara Islam Hasanuddin berhasil memukul mundur dan memporakporandakan armada Belanda-Kristen. Dan untuk kesekian kalinya Belanda mengajak damai dengan Sultan. Dari kegagalan penyerangan yang kedua ini, Belanda mempelajari dengan sungguh - sungguh tentang kondisi psikologis dan politik Kesultanan Hasanuddin. Akhirnya didapatkan bahwa kekuasaan Sultan Hasanuddin Makasar sangat tidak disenangi oleh sultan-sultan bawahannya dari Bugis. Ketidak- senangan ini dipergunakan sebaik-baiknya oleh Belanda dengan jalan mengundang Aru Palaka, Sultan Bugis di Bone untuk datang ke Batavia dalam rangka kerjasama, politik dan militer.
Pertemuan antara Aru Palaka dengan Gubernur Jenderal Brouwer menghasilkan perjanjian kerjasama politik-militer, yaitu Aru Palaka dan Belanda akan bersama-sama menyerang Makasar; dan jika serangan ini berhasil mengalahkan Makasar, maka Aru Palaka akan diangkat menjadi Sultan Bugis di Bone secara penuh dan bersahabat hanya dengan Belanda. Pada tahun 1666 armada laut Belanda yang berkekuatan 20 buah kapal dengan prajurit 600 orang, dibawah pimpinan Laksamana Cornelis Speelman menyerang pasukan Makasar dari laut dan pasukan Aru Palaka Bone yang dipersenjatai oleh Belanda menyerang dari arah darat melalui Sopeng. Menghadapi serangan dari dua jurusan pasukan Sultan Hasanuddin bertekad bulat untuk mati syahid, mempertahankan Islam dan kehormatan kaum muslimin. Pertempuran dahsyat terjadi, perang tanding antara pasukan Makasar dengan pasukan Aru Palaka berjalan sangat mengerikan dan pasukan Belanda secara gencar menembakkan meriam-meriamnya dari laut, sehingga korban berjatuhan tak terhingga banyaknya, terutama di pihak pasukan Makasar.
Dalam kondisi yang demikian, Sultan Hasanuddin mengundurkan pasukannya sambil melakukan konsolidasi yang lebih baik. Setelah konsolidasi dilakukan, pertempuran dimulai lagi dengan penuh semangat mati syahid. Tetapi karena kekuatan tak seimbang, baik dalam bentuk jumlah pasukan maupun persenjataan, akhirnya pada tahun 1667 menyerahlah Sultan Hasanuddin. Isi perjanjian Bongaya antara lain: Sultan Hasanuddin harus memberikan kebebasankepada VOC berdagang dikawasan Makassar dan Maluku VOC memegang monopoly perdagangan di wilyah Indonesia bagian Timur dengan pusatnya Makassar Sultan Hasanuddin harus mengakui bahwa Aru Palaka adalah Raja Bone
Dengan menerima perjanjian tersebut SultanHasanudin dapat mencegah banyaknya korbanjatuh di kedua belah pihak, apalagi ternyatapasukannya harus berhadapan dengan bangsasendiri yaitu Tidore, Ternate, Buton dan Bone yangmembantu Belanda. Penghentian sementara perangini juga merupakan strategi Sultan Hasanudin untukmengatur nafas sebelum menghadapi perang selanjutnya. Sultan Hasanudin wafat pada tanggal 12 Juni1670 dalam usia yang relatif muda yakni 39 tahun. Dalam usianya yang pendek banyakhal yang telah dikerjakannya, atas jasanyadiberikan penghargaan sebagai PahlawanNasional oleh Pemerintah RI pada tahun1973.

Ulasan teks
  1.  judul teks  :.....................................................................................................
  2. bagian yang paling menarik: ............................................................................
  3.  informasi penting: ..........................................................................................
  4.  pendapat saya tentang teks di atas: ................................................................
  5. jelaskan dua perjuangan penting dari Sultan Hasanuddin!
  6. Hal yang saya pelajari dari perjuangan sultan hasanuddin adalah

Ubahlan bilangan desimal di bawah ini menjadi pecahan biasa!
a.       0,25
b.       0,7
c.        0,8
d.       0,5
e.       0,75
f.        0,50
Ubalah pecahan di bawah ini ke dalam bentuk per seratus / persen (%)
a.       ¼
b.       ¾



0 komentar:

Posting Komentar